KARANGANYAR, JATENGPRESS.COM-Sebagian sarana prasarana lomba para renang event PEPARNAS XVII dihibahkan ke PUD Aneka Usaha Kabupaten Karanganyar. Sarpras itu berupa delapan unit starting block atau pijakan bagi atlet renang.
Penting diketahui, Edupark Intanpari disewa penyelenggara PEPARNAS XVII untuk venue lomba para renang. PUD Aneka Usaha selaku pemilih edupark Intanpari menyanggupinya dengan menutup semua akses pengunjung reguler kolam renang mulai 1-17 Oktober 2024. Edupark Intanpari kembali buka untuk umum pert 18 Oktober 2024.
Dirut PUD Aneka Usaha Samidi mengatakan kunjungan di hari pertama buka langsung ramai.
“Sampai pukul 10.00 WIB sudah 100-an pengunjung. Ada pula datang rombongan. Masyarakat sudah enggak sabar ingin berenang, terapi dan berlatih bagi anggotra klub,” katanya, Jumat (18/10).
Tercatat lima klub renang bekerjasama dengan PUD Aneka Usaha terkait paket penggunaan kolam renang Intanpari.
Informasi Edupark Intanpari kembali beroperasi disampaikannya ke media sosial. Cara yang sama saat pihaknya menginformasikan unit usahanya itu tutup selama event PEPARNAS XVII. Lantaran tak semua pengunjung Edupark Intanpari pengguna media sosial, maka sebagian kecele.
“Saat PEPARNAS kemarin masih ada beberapa yang kecele. Terlanjur ke Intanpari ternyata ditutup untuk umum. Kami sarankan kembali lagi saat buka untuk umum,” katanya.
Kini ia memastikan pengunjung mandiri maupun rombongan atau klub bebas memakai fasilitas dengan kualitas lebih baik usai event.
Ia mengatakan event PEPARNAS XVII di Edupark Intanpari menguntungkannya. Dari sisi finansial, nilai sewanya pantas. Kemudian ia sekalian memperbaiki fasilitas kamar mandi bilas. Selain itu, penyelenggara PEPARNAS XVII juga menghibahkan delapan unit start block.
“Ditinggali pancatan untuk berenang. Proses hibahnya sedang digarap. Ini keuntungan bagi kami selaku yang ketempatan event,” katanya.
Ia berharap sarpras itu membantu para atlet renang Karanganyar saat berlatih.
Ia mengatakan kolam renang Intanpari buka setiap hari dengan jumlah pengunjung mencapai 30 ribu orang per bulan. (Abdul Alim)
