Lebihi Target, 45 Pelari Ambil Kelas 120 KM SLU Semester II 

Jatengpress.com, Karanganyar-Sebanyak 45 peserta mengambil kelas lomba lari 120 KM yang dibuka perdana di Siksorogo Lawu Ultra (SLU) semester II tahun 2024 pada. Jumlah ini di luar ekspektasi panitia yang memprediksi separuhnya saja. 

“Kualifikasi peserta yang ambil 120 KM itu susah sekali. Awalnya kami memprediksi hanya 20-an saja yang ambil. Tapi hingga penutupan pendaftaran, ternyata yang lolos kualifikasi sampai 45 orang,” kata Ketua SLU 2024, Fajar Brilianto usai audiensi dengan Pemkab Karanganyar perihal persiapan event lomba lari itu, Kamis (31/10). 

Kelas 120 KM perdana dibuka pada semester II tahun ini yang akan berlangsung 30 November-1 Desember 2024. Sebelumnya, SLU membuka kelas 7 KM, 15 KM, 30 KM, 50 KM dan 80 KM. Tiap kelas diikuti peserta sesuai kemampuan fisik dan mentalnya. Panitia tak sembarang menerima registrasi peserta yang ingin menaklukkan kelas. Fajar mengatakan, kelas 120 KM yanga bisa diikuti mereka yang telah menaklukkan kelas 80 KM. 

“Pelari 120 KM akan menghadapi tantangan lebih besar. Apalagi diprediksi, cuaca tak menentu. Terlebih hujan. Mereka akan menempur tiga jalur. Singolawu sampai puncak, lalu turun ke Cemoro Sewu dan naik lagi ke Cemoro Kandang. Turunnya via Candi Ceto,” katanya. 

Cut Off Time (COT) di kelas ini paling lama 36 jam dengan rute dua kali muncak Gunung Lawu. Segala risiko pelari sudah diantisipasi panitia. Satu diantaranya menyiagakan tim relawan dan medis di pos 3 pendakian yang terletak tepat di tengah antara posko paling bawah dengan puncak Gunung Lawu. Selain itu disiapkan pula 120 orang terapis pijat bagi para pelari. 

Di SLU semester II tahun 2024, panitia mencatat 4.500 peserta mengikuti lomba lari ekstrem ini. Para peserta kebanyakan terdistribusi di kelas 7 KM-50 KM. Sejumlah nama kondang influencer dan youtuber negeri ini tercatat di daftar peserta. Bahkan para pejabat daerah, petinggi TNI dan Polri ikut ambil bagian. 

Race Director SLU 2024, Furqoni Sya’bana mengatakan 4.500 peserta terdaftar mengikuti event lomba lari itu yang akan dilaksanakan pada 30 November-1 Desember 2024. Mereka berasal dari 16 negara, dimana Malaysia menyumbang peserta terbanyak. Event kali ini murni diselenggarakan SLU tanpa mengikutkan event dari penyelenggara lain seperti Asian Trail Master (ATM) pada tahun lalu. Furqoni mengatakan, event SLU selalu dinanti baik peserta maupun pelaku usaha di Tawangmangu dan sekitarnya. 

“Banyak kuliner yang akan buka di lokasi start. Belum lagi penginapan dan area parkir. Semua sudah disiapkan dan ditata,” katanya. 

Event ini mengusung sportivitas. Segala bentuk kecurangan sudah diantisipasi seperti potong kompas dan perjokian. 

Pembina SLU, Tony Hatmoko mengatakan sport tourism ditawarkannya pada event lari tersebut. Gunung Lawu yang menyimpan keindahan alam, pesona religi dan tantangan adrenalin siap menjamu para pelari. Event ini juga menggairahkan perekonomian sekitar. 

“Satu pelari bisa membawa sekeluarganya. Penginapan sampai penuh. Belum lagi kuliner bergeliat. Kalau tidak bersamaan dengan Borobudur Run, peserta SLU bisa sampai 6.000 orang,” katanya. 

Para penakluk Gunung Lawu di event ini berhak memperoleh hadiah menarik dan pengalaman tak terlupakan. (Abdul Alim)