Insiden Sepakbola di Sedan, Ketua Hanura Rembang Minta Maaf

JATENGPRESS, REMBANG – Ketua DPC Hanura Kabupaten Rembang, Moh Nur Hasan meminta maaf kepada masyarakat, terutama di Kecamatan Sedan, setelah peristiwa anaknya, Nur Arsya Irfana menendang pembantu wasit atau penjaga garis, saat turnamen sepak bola di Sedan Kecamatan Sedan, belum lama.

Moh. Nur Hasan mengaku menyayangkan kejadian tersebut. Ia juga sudah memberikan nasihat kepada puteranya, agar tidak terulang lagi di kemudian hari.

Nasihat tidak hanya untuk anak saya, tapi juga kepada semua anggota DPRD dari Partai Hanura, melakukan sesuatu selalu dengan aturan, etika dan akhlak yang baik,” tandasnya, Sabtu (10/8/2024).

Sebagai manusia biasa, Moh. Nur Hasan menyebut tidak lepas dari kesalahan. Ia memohon maaf, apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan.

“Sebagai manusia biasa, tentu masih ada kekurangan. Yang menimpa kemarin ada sedikit gesekan di pertandingan sepak bola, sangat saya sayangkan juga. Mewakili anak saya, saya minta maaf,” tandas Nur Hasan.

Nur Arsya Irfana merupakan Caleg terpilih DPRD Rembang yang rencananya dilantik pada tanggal 20 Agustus 2024.

Bahkan ia sebagai peraih suara terbanyak se-Kabupaten Rembang pada Pemilu tahun ini, dengan perolehan 11.649 suara.

Belakangan sempat muncul desakan dari sekelompok orang di Kecamatan Sedan yang meminta Dewan Pengurus Pusat DPP Partai Hanura membatalkan pelantikan Nur Arsya Irfana, karena menganggap tidak pantas menjadi anggota DPRD, setelah melakukan tindak kekerasan di tengah lapangan sepak bola.

Padahal kejadian kekerasan tersebut, sudah diselesaikan oleh pihak Polsek Sedan, dengan mempertemukan antara pelaku dan korban. Hasilnya, kedua belah pihak sepakat berdamai. (yon)