JATENGPRESS, PATI – Manajemen Persipa Pati menargetkan lolos ke delapan besar dalam mengarungi Kompetisi Liga 2 3024.
General Manager Dian Dwi Budianto juga mempercayakan kepada coach Banur dalam pemilihan pemain yang sesuai dengan kualitas yang diharapkan.
“Berkaca dari musim lalu, pokoknya banyak perubahan saat ini. Seratus persen pemilihan pemain berdasarkan rekomendasi dari coach Banur, minta apa kita turutin,” ucap Dian.
Untuk diketahui, pemilihan resmi para pemain telah dikenalkan satu persatu pada Jumat (16/8/24) melalui postingan akun media sosial Persipa Pati.
Kendati demikian, manajemen berharap pada musim ini Persipa Pati mampu lebih sukses dan dapat lolos ke 8 besar.
“Harapannya bisa lolos ke 8 besar. Kita tidak muluk-muluk, seperti dulu aja langkah demi langkah yang terbaik. Doakan saja untuk masyarakat Pati dan terutama resimen Patifosi sebagai supporter kita,” harapnya.
Dia mengatakan, dua pemain diantaranya sudah memperkuat tim berjuluk Laskar Saridin sejak di Liga 3 musim 2021 lalu.
Pemain lama yang dipertahankan manajemen adalah Wahyu Sukarta berposisi sebagai gelandang, dan Sadly Ahmad (penyerang sayap).
Selain itu ada Ahmad Khoirul Huda (bek tengah) dan Fendy Ninggar (gelandang).
Keduanya sudah berseragam Persipa Pati sejak di Liga 3 musim 2021 lalu, dan turut serta mengantar Persipa Pati naik ke Liga 2.
Tim Persipa Pati kini telah mempersiapkan susunan pemain yang berkualitas sesuai dengan model permainan dari pelatih Bambang Nurdiansyah (Banur) untuk mengarungi kompetisi Liga 2 tahun 2024/2025 yang diselenggarakan pada awal bulan September mendatang.
Hingga saat ini Persipa Pati setidaknya telah memiliki total 7 pemain yang sudah diperkenalkan ke publik oleh manajemen.
Selain empat pemain lama, pemain baru yang didatangkan manajemen adalah Murdaim eks Persipal FC yang berposisi sebagai bek sayap, M Fadilla Akbar eks PSIM Yogyakarta dan Madura United dan Aziz Ramadhan eks Persip Pekalongan (gelandang).
Pelatih kepala Bambang Nurdiansyah mengatakan, meskipun kemarin pihaknya sangat lambat dari segi persiapan dibandingkan dengan tim lain. Namun hal ini tak membuat ia goyah untuk menahkodai skuad Laskar Saridin.
“Tim lain mungkin sudah duluan tapi gak papa kita kebut. Mudah-mudahan hasilnya seperti yang kita harapkan,” tegasnya.
Lalu, pria yang kerap disapa Coach Banur ini memiliki model permainan sendiri sesuai tipikal ataupun strategi model dia.
Seperti hal nya beberapa rekrutan pemain dari rekomendasinya, dan juga ada dari manajemen.
“Setiap pelatih itu memiliki game model, makannya pemain datang mungkin bukan jelek tapi tidak sesuai dengan game model kita. Tetapi selama ini yang datang lebih banyak ke kualitas,” terangnya.
Sementara itu, CEO Persipa Pati Joni Kurnianto menuturkan bahwa dirinya sangat berhati-hati dalam pemilihan pemain serta sesuai dengan karakter tim ini yakni Wani Ngeyel.
“Pemain muda yang berbakat sesuai dengan karakter Persipa Pati dan juga sesuai karakter dan permintaan dari coach Banur. Jadi ini kita betul berhati-hati lebih cepat lebih selektif pada musim ini,” tutur Joni. (yon)