Jatengpress.com, Purworejo – Kunjungan Apostolik Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus ke Indonesia 4-5 September 2024 disambut gembira. Salah satu agenda yang akan dilakukan oleh Paus Fransiskus adalah memimpin Misa Agung di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis (05/09/2024).
Diperkirakan, 86.000 umat Katholik dari seluruh Indonesia akan menhadiri Misa Agung tersebut. Tak terkecuali, Umat Katholik Paroki Purwosari yang berada di Desa Purwosari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Dipimpin Romo Paroki, Romo Herman, mereka menyewa sebuah bis untuk berangkat ke GBK mengikuti Misa Agung yang dipimpin oleh Paus Fransiskus.
“Dari Paroki Purwosari (Gereja Santo Stefanus), kami berangkat satu rombongna berjumlah kurang lebih 47 orang. Dipimpin dua Romo dan satu Suster (Agnes). Tujuannya ke GBK untuk ikut Misa Gaung bersama Bapa Paus,” tutur Romo (Pimpinan) Paroki, Romo Herman, Rabu sore (04/09/2024)
Ia menuturkan, umat Katolik yang berangkat, sebelumnya telah mendaftar secara online. Untuk masuk ke GBK, mereka harus memiliki gelang khusus.
“Keuskupan Purwokerto, memperoleh kuota 25.000 jemaat, dibagi ke 25 Paroki. Kami dapat kuota 50 orang, tetapi ada yang cancel. Meskipun ada umat yang tidak jadi berangkat, kursinya pun tak bisa diberikan ke orang lain,” terang Romo Herman.
Perayaan Ekaristi bersama Paus, sedianya akan dilaksanakan Kamis sore pukul 17.00 WIB.
“Sebagai umat Katolik, tentu kami bangga karena Bapa Paus memilih Indonesia sebagai salah satu dari 4 negara Asia Pasifik yang dikunjungi. Apalagi ini kunjungan pertama setelah 35 tahun kunjungan Bapa Paus Yohanes Paulus II tahun 1989 silam. Bapa Paus membawa pesan perdamaian bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi serta tokoh-tokoh agama yang ada di Indonesia. Pesan perdamaian itu sesuai dengan tema kunjungan Paus yakni Faith, Fraternity, Compassion (Iman, Persaudaraan, Kasih Sayang),” kata Romo Herman.
Ia berharap, dengan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia akan semakin meneguhkan umat Katholik dalam membangun toleransi antar umat beragama. Karena Paus Fransiskus juga menyinggung mengenai Pancasila, Dasar Negara Indonesia dan juga Bhinneka Tunggal Ika. NING
