Jatengpress.com, Purworejo – Hujan deras sehari semalam yang terjadi di wilayah Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menyebabkan longsor. Longsor menimpa tiga rumah warga di Dusun Kraji, Desa Pakisarum, Kecamatan Bruno.
Bagian belakang rumah milik keluarga Winarno, ayah serta adiknya yang berada tepat di bawah tebing setinggi kurang lebih 8 meter, tertimpa longsor. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
“Hujan sejak kemarin, kemudian sekitar jam 5 sore (17.00 WIB) Jumat (20/12) longsor. Ini longsor yang kedua kali. Menimpa rumah bapak, adik dan rumah saya. Yang kena longsor dapur dan kamar mandi. Sudah lapor pemerintah desa,” kata Winarno kepada wartawan, Sabtu (21/12/2024).
Untuk sementara, ia beserta keluarga besarnya yang berjumlah 10 orang mengungsi ke rumah tetangga.
Terisah, Kepala Dusun (Kadus) Kraji, Desa Pakisrum, Suyatno mengungkapkan bahwa, longsor yang menimpa rumah keluarga Winarno tersebut sudah yang ketiga kalinya. Bahkan, kejadian kemarin sore, adalah yang kedua kalinya dalam satu pekan ini.
“Longsornya sudah ketiga kali. Hujan tahun lalu juga longsor, warga sudah kerja bakti. Empat hari lalu sudah longsor, warga sudah gotong royong membersihkan. Tapi hujan lagi sehari semalam, longsor kedua kalinya, sekarang disertai batu. Bantuan sembako sudah ada dari Basarnas, diantar Pak Carik (Sekdes),” tutur Suyatno.
Suyatni menerangkan, ketinggian tebing di belakang rumah keluarga Winarno kurang lebih 7-8 meter. Akibat bencana ini, 10 orang keluarga besar Winarno terpaksa mengungsi ke rumah tetangga yang relatif jauh dari tebing.
Suyatno dan Wiratno berharap agar pemerintah daerah memberikan solusi bagi keluarga tersebut. Karena mereka merasa takut tinggal di bawah tebing tinggi itu. NING
