Libatkan K-9, Polisi Sterilkan Gereja, Jamin Kenyamanan Ibadah Natal

Jatengpress.com, Purworejo – Menjelang misa Natal Tahun 2024, Polres Purworejo bersama Brimob Kompi C Pelopor Kutoarjo, melakukan sterilisasi di Gereja Santa Perawan Maria, Purworejo, Jawa Tengah. Polisi juga melibatkan seekor anjing ras Belgian, K-9 bernama Esto untuk menyisir dalam dan luar gereja.

Kapolres Purworejo, AKBP Edi Bagus Sumantri, melalui Kabagops Kompol Sutoyo menjelaskan bahwa, untuk pengamanan ibadah Natal bagi umat Kristiani serta perayaan pergantian tahun 2025 di seluruh wilayah Kabupaten
Polres Purworejo melibatkan 211 personel polisi. Selain itu juga dibantu oleh TNI 60 personel.

“Jumlah personel tersebut untuk mengamankan 85 gereja dan 16 rumah ibadah di seluruh wilayah Kabupaten Purworejo,” jelas Kompol Sutoyo usai kegiatan sterilisasu Gereja Santa Perawan Maria, Selasa (24/12/2024).

Sebelum misa, lanjut Kompol Sutoyo, polisi melaksanakan sterilisasi di dalam gereja, mimbar, pohon natal dan di luar gereja. Ia meminta agar para umat Kristiani yang mengikuti Misa Natal di gereja masing-masing juga mencermati jika ada orang yang mencurigakan segera melaporkan ke petugas yang berjaga.

“Masyarakat jangan khawatir, polisi sudah maksimal mengamankan, aparat serta pemerintah akan membuat aman, nyaman dalam melaksanakan ibadah,” katanya.

Sementara itu, pihak Gereja Snata Perawan Maria, melalui Romo Paulus Praptanda, MSC mengatakan bahwa, persiapan misa Natal tahun ini melibatkan umat, panitia dan stake holder dari Pemda, petugas keamaman dan kesehatan.

“Misa Viligi Natal hari ini, Selasa (24/12), sebanyak 2 kali. Pada pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB. Untuk besok, Rabu (25/12) misa jam 07.00 WIB dan 18.00 WIB. Tema Natal tahun 2024 ‘Mari Kita Bergegas ke Betlehem’,” kata Romo Paulus.

Ia memperkurakan, setiap waktu misa, Gereja Santa Perawan Maria akan kedatangan sekutar 600-700 umat. Pihak gereja menyediakan tempat indoor dan outdoor untuk ibadah.

“Kami mengimbau agar seluruh umat mengikuti misa dengan hikmat, tertib dan khusuk. Umat agar bisa membedakan antara ibadah dengan silaturahmi agar suasana ibadah tenang. Suka cita bukan berarti hura-hura,” imbau Romo Paulus mengakhiri wawancara. NING