Pemancing Hanyut Diterjang Banjir di Kaligarang, Pencarian Dilanjutkan Pagi Ini

Jatengpress.com, Semarang – Rian, seorang mahasiswa sekolah Pelayaran, hanyut terbawa derasnya aliran Sungai Kaligarang, di kawasan Tinjomoyo Semarang, Kamis (21/11) sore.

Rian yang sedang memancing bersama seorang rekannya, hanyut diterjang banjir saat memancing di Sungai Kaligarang dekat jembatan merah Tinjomoyo Kecamatan Banyumanik.

Kejadian yang menimpa mahasiswa asal Pati tersebut berlangsung sekira pukul 16.30 WIB.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Semarang, Budiono mengungkapkan, korban saat itu memancing dengan duduk di bebatuan besar di tengah sungai. Diduga tanpa disadari oleh korban, arus air dengan cepat meningkat deras akibat hujan di kawasan hulu di selatan, yaitu kawasan Ungaran.

“Korban R posisi memancing di bebatuan tengah sungai dan diduga tidak menyadari permukaan air sungai tiba-tiba naik karena di daerah atas (Ungaran, red) sedang turun hujan deras, sedangkan di area Semarang masih mendung. Beruntung temannya berhasil menyelamatkan diri,” ungkap Budiono, yang memimpin pencarian terhadap korban.

Tim SAR menyusuri aliran Sungai Kaligarang hingga masuk ke Sungai Banjirkanal Barat guna melakukan pencarian terhadap korban.

Selain penyisiran di aliran sungai, Bendungan Pleret di Banjirkanal Barat menjadi salah satu titik pencarian dan penjaringan korban yang diperkirakan hanyut hingga ke kawasan tersebut.

Namun hingga menjelang malam usaha tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Air sungai yang masih deras dan situasi yang mulai gelap juga menjadi hambatan bagi tim SAR gabungan untuk segera menemukan korban.

“Saat ini tim gabungan sedang berjaga di bendung Pleret Semarang Barat sebagai antisipasi korban sudah hanyut terbawa arus hingga disana. Semoga usaha tim diberi kelancaran dan korban lekas ditemukan,” Pungkas Budiono. (Cip)