Jatengpress.com, Purworejo – Upaya evakuasi korban bencana rumah tertimpa batu besar di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Purworejo mulai membuahkan hasil. Dari empat orang yang hingga Rabu (20/11/2024) pagi dini hari pukul 04.16 WIB sudah tiga orang korban berhasil dievakuasi. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Masih satu korban yang belum diketemukan dan pencarian akan dilanjutkan Rabu pagi ini pukul 6.30 WIB.
Informasi yang diperoleh Jatengpress.com di lokasi kejadian menyebutkan, penemuan korban pertama seorang ibu-ibu sekitar pukul 23.17 WIB Selasa (19/11/2024). Pencarian selanjutnya terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Dan hingga pagi dini hari ini sudah tiga korban ditemukan. Korban meninggal selanjutnya dibawa ke RS Tjitrowardoyo Purworejo untuk diidentifikasi.

“Sampai pagi ini sudah tiga korban ditemukan, identitasnya belum diketahui. Masih ada satu korban yang dicari dari timbunan material batu dan rumah yang hancur,” kata Dudi salah satu Tim pencari dari Wonosobo.
Seperti diberitakan Jatengpress.com sebelumnya, bencana tanah longsor yang mengakibatkan satu rumah tertimpa batu raksasa di Dusun Peniron, Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menimbulkan korban jiwa. Empat orang penghuni rumah, meninggal dunia akibat batu raksasa yang menimpa rumah milik Subur.
Dalam laporan kejadian oleh BPBD Kabupaten Purworejo, peristiwa terjadi Selasa (19/11/2024) sekitar pukul 16.30 WIB. Akibat hujan deras yang turun sejak pukul 14.00 WIB, tebing setinggi 15 meter di belakang rumah milik korban, longsor.
Saat kejadian, sebanyak empat orang berada di dalam rumah. Mereka yang berada di dalam rumah adalah, Finda Wahyuningsih (38), isteri Subur dan anaknya, Refa Yamela (6).
Kemudian ada Susanti (32), anak Subur dari isteri pertama serta anak Susanti, cucu pemilik rumah yaitu Mehrunnissa Reya Aresha (4). (NING)