Jatengpress.com, Magelang– Di era sekarang ini, desa dituntut tidak hanya sebagai objek pembangunan, tetapi juga sebagai subjek yang mampu merancang dan mengelola pembangunan secara mandiri.
“Karena itu, peningkatan kompetensi dan kapasitas dalam merencanakan, melaksanakan, serta mempertanggung jawabkan penggunaan dana desa dirasa sangat penting,” kata Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto, Selasa (24/9).
Dengan adanya dana desa yang makin meningkat, menurut dia, harus dikelola dengan bijaksana dan transparan. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan pengembangan ekonomi lokal berbasis potensi desa.
Hal itu ditekankan dalam workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa di Kabupaten Magelang tahun 2024, di Pendopo drh Soepardi, Setkab Magelang.
Melalui workshop itu, para peserta akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tata kelola keuangan desa yang akuntabel dan strategi pembangunan ekonomi yang inovatif.
Kolaborasi antara Pemerintah Desa, perangkat daerah dan masyarakat juga menjadi faktor utama keberhasilan dalam mengelola dana desa ini. Keberhasilan pembangunan desa akan cepat terwujud jika semua pihak berperan aktif, baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam pelaksanaannya.
“Kami berharap workshop ini dapat memberikan manfaat bagi para peserta, khususnya dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan ekonomi desa yang lebih baik serta hasil dari workshop ini nantinya dapat diaplikasikan di desa-desa demi terwujudnya desa yang maju, mandiri, dan sejahtera,” tuturnya, diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Bambang Hermanto. (TB)