Jatengpress.com Wonogiri – Gudang produksi peti mati milik Githo Hadi Sasmito, yang beralamat di Dusun Patoman RT 1 RW 4, Desa Kayuloka, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, dilalap api. Atas kejadian ini, tidak ada korban jiwa namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 250 juta rupiah.
”Betul ada kejadian itu. kami langsung menggerakkan warga sekitar dan relawan untuk membantu Damkar melakukan pemadaman api,” kata Saroso, Camat Sidoharjo, Senin (30/9).
Kabid Damkar Wonogiri Joko Prayitno, menjelaskan, pihaknya mendapat informasi dari warga atas kejadian ini Minggu (29/9), sekitar pukul 16.55. ‘’Dari laporan itu, saya langsung menugaskan dengan lima personel dengan dua unit Damkar. Mengingat api yang cukup besar, kami menambah personil sehingga menjadi tujuh personil dari R3 yang dikomandani Setyo Pamungkas. Upaya pemadaman dibantu dari anggota Polsek Sidoharjo, anggota Koramil Sidoharjo, sejumlah relawan Sidoharjo serta warga sekitar,’’ jelas Joko
Atas upaya kerja keras dari semua pihak yang terlibat, api dapat dipadamkan dan selesai pendinginan pada pukul 19 30.
‘’Informasi yang kami himpun dari lokasi kejadian, api berasal dari perapian di kandang sapi, yang kemudian ditiup angin kencang dan apiu menyambar tumpuka jerami serta tumpukan kayu untuk produksi peti mati, akhirnya merambat ke gudang produksi, serta dapur rumah utama,’’ papar Joko. (Pm)
