JATENGPRESS,KARANGANYAR-Perhiasan berharga milik Intan Triadini, warga perumahan Kanaya V blok E nomor 24 Desa Jati, Jaten, Karanganyar Jateng, dicuri. Korban mendapati pintu rumahnya dicongkel dan isi perabot rumah diobrak-abrik.
Intan menceritakan aksi pencurian itu berlangsung saat rumahnya dalam keadaan kosong pada Selasa pagi (25/7). Setelah suaminya berangkat bekerja pukul 07.00 WIB, ia juga mengantar anaknya di jam tersebut. Namun saat pulang ke rumah, ia mendapati pintu depan dibobol. Ia bertambah kaget saat mendapati baju-baju dan barang-barang di dua almari kamar berantakan di lantai.
“Biasanya saya langsung pulang usai mengantar anak sekolah. Tapi kemarin belanja dulu, sehingga pulang siangan. Sekitar jam 9-an. Kebetulan memang hari itu saya enggak mengunci gerbang. Hanya gembok dicantolkan. Saya curiga kenapa pintu depan terbuka, apakah suami pulang? Ternyata saat masuk, engsel pintu hancur bekas dicongkel,” katanya, Rabu (25/7).
Menyadari rumahnya dibobol, ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai pengacara ini mengambil ponselnya lalu merekam situasi rumah. Ia merekam kondisi berantakan baju dan barang-barang yang diacak-acak pencuri dari dua almarinya. Sebuah dompet berisi perhiasan emas raib. Di dalamnya tersimpan perhiasan emas berupa seuntai liontin, dua cincin kawin berukiran nama dirinya dan suami, sebuah gelang, lima gram kalung emas merk Italy, anting jepit, dan seuntai liontin bandul batu mulia. Totalnya diperkirakan Rp16,9 juta.
“Kayaknya memang incerannya dompet perhiasan itu. Saya simpan di almari ukuran kecil. Enggak ada yang ilang selain perhiasan. Lainnya aman. Pintu belakang juga enggak dibobol,” katanya.
Ia memerkirakan pencuri lebih dari satu orang. Rekaman CCTV milik tiga rumpun perumahan Kanaya menyorot dua orang berjaket dan berhelm warna gelap berboncengan di atas sepeda motor matic. Keduanya dipastikan bukan anak kampung sini (akamsi). Keduanya terekam bertepatan di jam kejadian, yakni pukul 08.00 WIB-09.00 WIB.
“Saya lapor ke polsek, sore polisi datang. Lalu saya bikin laporan tertulis Selasa malam,” katanya.
Kapolsek Jaten AKP Agus Susilo Utomo membenarkan korban telah melaporkan aksi pencurian. Ia juga melakukan olah TKP serta menghimpun keterangan saksi. Adanya rekaman CCTV masih dipelajari. Ia mengimbau masyarakat lebih waspada saat meninggalkan rumah.
“Kalau perlu titipkan barang berharga ke tetangga sebelum meninggalkan rumah. Kasusnya masih diselidiki,” katanya. (Abdul Alim)
