Jatengpress.com, Banyumas – Dalam rangka program ketahanan pangan bagi masyarakat, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Krajan Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah melakukan budidaya tanaman jagung. Kegiatan yang diprakarsai bidang ekonomi PRM Krajan ini menggunakan lahan tanah desa atau bengkok milik pemerintah desa setempat.
Ketua PRM Krajan, Muhdin menuturkan, PRM mendapat lahan dari Pemdes seluas 3500m2. Jagung yang ditanam berupa jenis F1c24, merupakan jagung unggulan yang kini banyak ditanam para petani di Indonesia.
” Awalnya ini ide bersama dari teman teman pengurus PRM pasca muktamar ke XVIII, khsusnya bidang ekonomi. Karena ada lahan dari pemerintah desa yang diberikan kepada kita, lalu munculah ide menanam jagung,” ujar Muhdin, Kamis (03/10).
Penanaman jagung sudah berlangsung dua bulan lalu dan ditargetkan panen pada usia empat bulan. ” Kita ini modal sendiri dari organisasi, kita kelola dan dalam rangka ketahanan pangan,” tambah Muhdin.
Hal tersebut dibenarkan Kistam, Catim dan Jumadi yang terjun langsung mengelola pertanian jagung tersebut. ” Kita modal benih cukup 5 kilogram, kalau lancar ya empat bulan sudah bisa panen. Hasil panen akan kita jual ke pengepul,” ujar Kistam.
Menurut Kistam, dari kegiatan kelompok tani Muhammadiyah Krajan ini diharapkan nantinya bisa menghasilkan keuntungan, sehingga dapat menghidupi organisasi.
” Berawal dari sini, ini bisa menjadi ghiroh dalam berorganisasi dan income itu ke depan bisa jadi ajang pelatihan
tani Angkatan Muda Muhammadiyah Krajan,” tambah Afifudin, aktivis Muhammadiyah Krajan.
Sementara itu Kepala Desa Krajan, Muflichuddin menyambut baik ide membuka pertanian tanaman jagung PRM tersebut . Diharapkan tanah deaa ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. ” Kita sangat mendukung dan silahkan manfaatkan lahan tersebut untuk masyarakat. Ada Ormas Muhammadiyah dan NU disini yang kita beri kesempatan untuk mengelolanya,” ujar Kades.(nan)