Jatengpress.com, Magelang – Sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan teknik otomotif sepeda motor di Balai RW 12 Tidar Sari, Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Jumat (11/10).
Pelatihan itu sebagai bentuk kolaborasi Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah, Disnaker Kota Magelang, Balai Latihan Kerja (BLK) Cilacap dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang.
Pelatihan dibuka oleh Pjs Wali Kota Magelang Ahmad Aziz, yang juga sebagai kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah.
Aziz mengatakan, pelatihan digelar secara kolaborasi lintas sektor untuk menguatkan dan membekali para calon tenaga kerja atau yang ingin berwirausaha.
“Semoga sinergi ini bisa menambah (skill peserta -Red), lengkap peralatannya, dan semangat bagi peserta,” tutur Aziz, di sela-sela kegiatan.
Kepala Disnaker Kota Magelang, Wawan Setiadi menyebut kolaborasi itu sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama untuk mengasah kemampuan peserta di bidang otomotif sepeda motor.
“Agar mereka (peserta pelatihan) bisa lebih terampil, mandiri, dan menekan angka pengangguran,” kata Wawan.
Kepala BLK Cilacap, Eko Mulyadi, menjelaskan, selama 20 hari ke depan peserta mendapat materi teori dan praktik teknik servis sepeda motor konvensional.
“Materi berdasarkan kurikulum jadi dari yang nol, belum tahu teori maupun prakteknya sama sekali diharapkan bisa menguasai materi melalui pelatihan ini,” imbuh Eko.
Pelatihan itu juga didukung oleh Baznas Kota Magelang dengan pengadaan kompresor untuk membersihkan peralatan.
“Pelatihan dipusatkan di Kota Magelang karena kebutuhan untuk jurusan teknik otomotif di wilayah ini cukup banyak,” sebutnya.
Ketua Baznas Kota Magelang, Ahmad Zainuddin, menambahkan, bantuan peralatan pada pelatihan itu bersumber dari dana zakat masyarakat (muzaki) yang dihimpun dan dikelola Baznas Kota Magelang.
“Dana zakat disalurkan kepada mustahik (penerima zakat) untuk kegiatan yang produktif, sehingga bisa mendorong, melakukan kerja di dunia kerja dengan baik. Harapan ke depan peserta bisa jadi muzakki,” tutup Ahmad. (*)