JATENGPRESS.COM, KARANGANYAR-Nominasi penggerak kemandirian, keuangan dan UMKM di berbagai sektor usaha diberikan ke 30 tokoh Kabupaten Karanganyar pada Kadin Award 2024 yang digelar di pendopo RM Said Rumah Dinas Bupati, Minggu malam (26/8). Penghargaan itu diharapkan memotivasi semangat para pelaku usaha dalam berinovasi.
Para tokoh penerima nominasi hadir di malam penganugerahan itu seperti duet mantan bupati wakil bupati Karanganyar Juliyatmono-Rober Christanto, Ketua KNPI Aan Shopuanudin, Dirut BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) Haryono, Presdir The Lawu Group Parmin Sastro Wijono, Kepala Disdagperinaker Martadi, Hotel Manager BIP Tawangmangu Budi Murdianto dan sebagainya.
Ketua Panitia Kadin Award Karanganyar 2024, Sumartoyo mengatakan agenda tahunan ini memberi anugerah kepada para insan korporat maupun birokrat yang dianggap berhasil berkiprah di bidangnya. Nominasi bagi mereka disesuaikan sektor yang digelutinya.
“Sosok yang diberi anugerah Kadin Award adalah mereka yang memiki etos kerja tinggi,” kata pria yang juga menerima nominasi Kadin Award Karanganyar 2024 ini.
Tim Kadin Karanganyar membutuhkan waktu 1,5 bulan untuk menyeleksi calon penerima nominasi. Ia memastikan nominasi diberikan ke sosok paling tepat. Diyakininya, Kadin Award menambah prestise penerima terutama mendongkrak citra produk bisnisnya.
“Ada kenaikan brand dan prestise. Piala dan penghargaannya dipasang di ruang kerja,” katanya.
Sementara itu peraih nominasi hategori Hotel Terbersih jatuh pada Hotel BIP Tawangmangu. Hotel Manager BIP Tawangmangu, Budi Murdianto mengatakan penganugerahan Kadin Award Karanganyar merupakan kali pertama diterima hotel jaringan Hotel Indah Palace ini. Budi merasa bersyukur upaya memperbaiki citra hotelnya berhasil.
“Dua hal kita berikan dari hotel kami, yakni taste and thrust. Dari itu didukung kebersihan. Tamu puas dan senang. Jadi rumah kedua,” katanya.
BIP Tawangmangu menyediakan 51 kamar yang terbagi heritage dan modern. Tamu dapat memilih antara keduanya sesuai selera.
“Dulu hotel ini Pondok Indah. Dibangun tahun 1950-an. Masuk cagar budaya. Tapi tetap ada sentuhan kekinian dan renovasi,” katanya.
Sedangkan Presdir The Lawu Group Parmin Sastro Wijono mengatakan apresiasi dari Kadin melecut semangatnya memperbaiki kualitas dan melebarkan sayap. Sejak mengawali bisnis di Sate Lawu yang menyajikan kuliner, berbagai rintangan dihadapi yang berpuncak pada pandemi Covid-19. Meski demikian, Parmin terus bertahan bahkan menambah unit usaha. Hingga sekarang, lebih dari 30 unit usaha berdiri di Karanganyar dan sekitarnya yang bergerak di sektor MICE, edutainment and Family Gathering. Di nominasi ini, ia memperoleh kategori penggerak pariwisata Karanganyar.
“Menggerakkan potensi wisata dengan mengajak masyarakat sekitar tumbuh bersama. Kami bersyukur karya kami diapresiasi. Memberi manfaat seluas-luasnya untuk Kabupaten Karanganyar,” kata pria yang belum lama ini membuka Kemuning Sky Bridge, Ngargoyoso Waterfall dan segera akan membuka Taman Tirto Gumelang Magetan ini. (Abdul Alim)
