Jatengpress.com, Purworejo – Kesenian merupakan bagian penting dari budaya kita yang harus dijaga dan dilestarikan. Sebagai salah satu warisan leluhur, seni tidak hanya menjadi media ekspresi, tetapi juga alat pemersatu masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Purworejo, Jawa Tengah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pj Sekda, Achmad Kurniawan Kadir dalam acara penyerahan hibah alat kesenian melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo di Gedung Kesenian WR Soepratman, Selasa (03/12/2024). Penyerahan Hibah Alat Kesenian tahun ini akan dilaksanakan selama tiga hari, dari Selasa hingga Kamis, 3-5 Desember 2024.
“Pemerintah daerah senantiasa berupaya mendukung perkembangan seni dan budaya di Purworejo melalui berbagai program, salah satunya adalah hibah alat kesenian ini. Kami berharap, alat kesenian yang diberikan hari ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengembangkan kreativitas, meningkatkan kualitas pertunjukan seni, dan memperkuat tradisi budaya kita,” sambung Achmad Kurniawan Kadir.
Pelestarian seni budaya bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan para pelaku seni menjadi kunci utama dalam menjaga keberlanjutan seni budaya kita.
Usai memberi sambutan, Achmad Kurniawan Kadir menyerahkan secara simbolis alat kesenian kepada dua grup kesenian yang menerima hibah tahun ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Wasit Diono menjelaskan jika, masing-masing grup kesenian mendapatkan jumlah alat kesenian yang berbeda-beda.
Jumlah alat yang diberikan disesuaikan kebutuhan dan pengajuan masing-masing kelompok kesenian.
“Total alat yang kami hibahkan sejumlah 6.696 mulai dari rebana, angklung, gamelan, mic, pengeras suara, hingga gamelan dengan anggaran pengadaan hibah alat kesenian senilai Rp4.012.550.670,” ungkap Wasit.
Lanjutnya, pemberian hibah alat kesenian itu adalah agenda rutin setiap tahun yang berasal dari dana anggaran pokok pikiran dewan (Pokir). Pada Tahun ini sebanyak 269 grup kesenian mendapat hibah alat musik. Grup-grup tersebut ada pada tiap kecamatan di Kabupaten Purworejo, meliputi kesenian hadroh, jaran kepang, topeng ireng hingga dolalak.
Dalam prosesnya, setiap grup kesenian yang terdaftar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo terlebih dahulu harus mengajukan proposal alat kesenian kepada Bupati Purworejo. Kemudian Bupati Purworejo akan meneruskan proposal tersebut ke OPD (organisasi perangkat daerah) terkait untuk di proses sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
“Dengan demikian, grup-grup kesenian tersebut bisa menambah keterampilan. Lalu, ketika mendapatkan panggilan untuk pentas maka otomatis juga akan meningkatkan pendapatan serta penghasilan para seniman tersebut. Kelengkapan alat diharapkan bisa menambah kepercayaan diri para seniman lokal dan tradisi. Mereka diharapkan semakin semangat berlatih meningkatakn kualitas penampilan hingga bisa mengembangkan kesejahteraannya,” ujar Wasit.
Hari pertama penyerahan Hibah Alat Kesenian Sebanyak 78 grup kesenian, dari 269 grup, sudah menerima alat kesenian di Gedung Kesenian WR Soepratman hari ini. Sisanya, akan dibagikan pada Hari Rabu dan Kamis, 4-5 Desember 2024. NING