2.000 Lebih Pedagang Borobudur Gelar Kirab Budaya, Rayakan Kemerdekaan RI

JATENGPRESS, MAGELANG – Lebih dari 2.000 pedagang menggelar Kirab Budaya yang dipusatkan di Taman Lumbini kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Selasa (13/8).

Mereka merupakan anggota Forum Pedagang Borobudur Bersatu, terdiri dari blok kembang setaman, macan kerah, dahlia, lima komoditas pst, dan plaza luar. 

“Para pedagang rela libur berjamaah tidak berjualan, demi fokus untuk memeriahkan kirab budaya hari ini,” kata Ketua Forum Pedagang Borobudur Bersatu, Jimmy Belinda.

Berangkat dari Terminal, para pedagang jalan kaki menuju Taman Lumbini, lewat Gerbang Kalpataru. Para peserta kirab mengenakan kostum bervariasi. Seperti baju adat, kesenian, baju sekolah serta baju bertemakan hal mistis.

Selain diadakan kirab, terdapat juga pertunjukan kesenian serta fashion show. 

Sri Sulastri, pedagang, mengaku senang ikut terlibat dalam kirab budaya. Selain itu, dengan adanya kirab itu banyak wisatawan penasaran dan menyaksikan penampilan para pedagang.

“Setiap blok memang ditentukan tema masing-masing kostumnya agar unik. Kirab ini juga sebagai sarana untuk mengenalkan ke dunia luar bahwa wisata kita itu telah masuk ke tingkat wisata internasional,” tuturnya.

Menurut Jimmy Belinda, kirab budaya ini merupakan inisiatif para pedagang sendiri. Selain memeriahkan, hari ulang tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Sekaligus untuk merubah mindset dan meningkatkan kualitas pedagang untuk nantinya akan pindah ke Kampung Seni Borobudur,” terang Jimmy.

Dengan terselenggaranya kirab budaya itu, dia berharap dapat meningkatkan dan mengembangkan perekonomian para pedagang. 

“Harapan kami, agar potensi ekonomi dari para pedagang dapat meningkat. tentu saat mereka sudah resmi pindah ke Pasar Seni Borobudur,” ujarnya. (*)